Jangan Bersedih Jika Dakwah Anda Tidak Diterima
لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ (22) إِلَّا مَنْ تَوَلَّى وَكَفَرَ (23) فَيُعَذِّبُهُ اللَّهُ الْعَذَابَ الْأَكْبَرَ (24) إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ (25) ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ (26)
“Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. Tetapi barangsiapa berpaling dan kafir, Allah akan mengazabnya dg azab yg besar. Sungguh kepada Kami-lah mereka kembali. Lalu sungguh kewajiban Kami-lah membuat perhitungan hisab mereka” (QS. Al-Ghosyiah: 22-26)
Oleh karena itu, wahai para dai yang mengajak kepada Allah, janganlah bersedih jika perkataanmu dicampakkan, atau tidak diterima di kesempatan pertama, karena engkau telah menunaikan kewajibanmu.
Tapi ingatlah, bahwa jika engkau mengatakan kebenaran karena mengharap wajah Allah, maka perkataan itu harus punya pengaruh, walaupun perkataan itu dicampakkan di depanmu, tapi perkataan itu harus punya pengaruh, sebagaimana ada ibroh dalam kisah Musa –alaihissalam– bagi para dai yang mengajak kepada Allah…
Perkataan yang benar, haruslah memiliki pengaruh, namun bisa jadi pengaruhnya langsung, bisa jadi pengaruhnya datang belakangan. Wallohul muwaffiq.
(Syarah Arbain Nawawiyyah: 131-132)
—
Penerjemah: Ust. Musyaffa Ad Darini, MA.
Artikel Muslim.Or.Id
🔍 Dukhon Adalah, Artikel Tentang Qurban, Tata Cara Umroh Dan Doanya, Agama Nabi Isa
Artikel asli: https://muslim.or.id/22187-jangan-bersedih-jika-dakwah-anda-tidak-diterima.html